Jumat, 04 Oktober 2013

Keutamaan Puasa pada sembilan Hari Pertama Bulan Dzulhijjah




Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang istimewa bagi umat islam. Hal ini dikarenakan pada bulan ini terdapat ibadah haji, ibadah idul adha,ibadah berqurban. Dimana ibadah – ibadah ini tidak dapat dilakukan pada hari – hari lain. Yang tidak kalah istimewaanya adalah ibadah shaum (shaum). Puasa pada hari sembilan hari pertama dalam Bulan Dzulhijjah sangat baik. Terutama puasa hari arafah, tanggal 9 Dzulhijjah. Abu Qatadah radliallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفّر السنة التي قبله ، والسنة التي بعده

“…puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa, pen.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Ahmad dan Muslim).

Demikian juga keumuman hadis yang menunjukkan keutamaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Disamping itu, terdapat keterangan khusus dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad, dan disahihkan Al-Albani).

Manfaat – manfaat lain yang dapat kita peroleh dari puasa sembilan hari pertama Bulan Dzulhijjah antara lain :
1.      Barokah umurnya  
                 Umur seseorang dapat dikatakan barokah apabila orang tersebut dapat melakukan kebaikan disetiap perjalanan umurnya.
2.      Mendapatkan ampunan dari Allah swt.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa hari itu adalah hari pengampunan dosa-dosa dan hari dibebaskannya hamba-hamba yang Allah Subhanahu wa Ta’ala kehendaki dari api neraka. Sebagaimana dalam sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللهُ فِيْهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ
“Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka, lebih banyak daripada di hari Arafah.” (HR. Muslim)

3.      Dapat menambah harta yang dimilikinya
4.      Keluarga mendapat maunah atau pertolongan terutama yang berpuasa
5.      Dimudahkan dalam menjelang kematiannya
6.      Bercahaya

0 komentar:

Posting Komentar